Pochettino: Sulit Singkirkan Man City

Paris Saint Germain (PSG) gagal mengambil keuntungan sebagai tuan rumah setelah ditekuk Manchester City 1-2. Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengakui tamunya bermain lebih baik, terutama babak kedua.

PSG memulai babak pertama dengan baik. Tekanan PSG terhadap Man City begitu luar biasa pada babak pertama, sehingga unggul lebih dulu melalui gol Marquinhos pada menit ke-15 saat bentrok pada leg I semifinal Liga Champions 2020/2021 di Parc des Princes, Paris, Rabu (29/4/2021) malam waktu lokal atau Kamis (29/4/2021) dini hari WIB.

Namun, PSG gagal mencetak gol kedua pada 45 menit pertama. Kegagalan PSG memberi kesempatan bagi Man City untuk bangkit pada babak kedua.

The Citizens -julukan Man City- mendominasi penguasaan bola pada babak kedua. Man City pun mampu mengurung PSG di pertahanannya sendiri.

Man City bisa menyamakan kedudukan melalui gol Kevin de Bruyne (64). PSG bahkan balik tertinggal setelah Man City mencetak gol berkat tendangan bebas ciamik Riyad Mahrez (71).

Keadaan memburuk bagi PSG setelah Idrissa Gana Gueye menerima kartu merah pada menit ke-77 akibat pelanggaran terhadap Ilkay Gundogan. Dalam keadaan sulit itu, PSG gagal mencetak gol penyama kedudukan sehingga kalah 1-2.

Menurut Pochettino, setengah pertandingan dikuasai oleh kedua tim. PSG mendominasi di babak pertama, sedangkan Man City menguasai 45 menit kedua.

Pochettino pun menilai dua gol Man City tercipta karena kesalahan timnya. Akan tetapi, juru taktik asal Argentina itu tetap mengakui, bahwa PSG tidak bermain lebih baik daripada Man City pada dini hari ini.

“Ada dua babak yang berbeda. Kami melakukannya dengan baik di babak pertama tetapi sulit untuk menyingkirkan tim seperti Man City,” kata Pochettino pada BT Sport, Kamis (29/4/2021).

“Kami pantas untuk unggul, tetapi mereka lebih baik dari kami dan mendominasi babak kedua. Dua gol itu adalah kecelakaan, tetapi mereka menciptakan lebih banyak peluang ketimbang kami. Setengah pertandingan untuk setiap tim,” tuturnya.

Ganyang PSG, Manchester City Pecahkan Banyak Rekor

Manchester City mengalahkan Paris Saint-Germain ( PSG ) dengan skor 2-1 di leg pertama semifinal Liga Champions 2020/2021 . Kemenangan tersebut tak cuma memperbesar kans untuk lolos ke final, tetapi juga menghasilkan rekor baru.

Bagi Manchester City , hasil positif atas PSG di Parc des Princes, Paris, Kamis (29/4/2021) dini hari waktu Indonesia, merupakan kemenangan keenam secara beruntun di ajang Liga Champions musim ini. City menjadi tim Inggris pertama yang memecahkan rekor tersebut sejak Leeds United pada musim 1969/1970.

Selain memecahkan rekor 51 tahun itu, Manchester City juga tercatat meraih 10 kemenangan dari 11 pertandingan di Liga Champions musim ini. Skuat asuhan Pep Guardiola cuma imbang satu kali, tepatnya ketika menghadapi FC Porto di babak penyisihan grup.

Menurut catatan Opta, Manchester City menjadi tim Inggris pertama yang memborong 10 kemenangan dalam satu musim kompetisi, sejak Liga Champions mengusung format seperti sekarang. Klub Spanyol Real Madrid pernah mencapai catatan serupa di musim 2011/2012.

Sebagai klub yang belum pernah memenangkan gelar Liga Champions, Manchester City berpeluang mengukir sejarah tahun ini. Pelatih Pep Guardiola menyadari bahwa skuatnya berada pada momentum yang tepat untuk mengukir sejarah klub menggunakan tinta emas.

“Klub ini memang tidak punya banyak pengalaman di kompetisi ini. Tetapi, saya kira itu akan membantu kami menyadari bahwa kami adalah diri kami sendiri. Apa pun bisa terjadi,” kata Guardiola dikutip laman resmi klub, Kamis (29/4/2021).

Sebelumnya diberitakan, Manchester City menang 2-1 saat melakoni leg pertama babak semifinal Liga Champions di kandang PSG. City lebih dulu kebobolan lewat gol Marquinhos di menit ke-15, sebelum membalik keadaan lewat gol Kevin De Bruyne (64’) dan Riyad Mahrez (71’).

Dengan hasil tersebut, Manchester City punya dua modal positif sebelum menjamu PSG di leg kedua yang berlangsung di Stadion Etihad, pekan depan. Tak cuma unggul agregat, Manchester City juga mengantongi dua gol tandang.

Bayern Gugur dari Liga Champions Meski kalahkan PSG, Neuer Meradang

Bayern Muenchen tersingkir dari Liga Champions 2020/2021 dengan cara menyakitkan, yakni usai mengalahkan Paris Saint Germain (PSG). Kemenangan 1-0 di Parc des Princes memaksa wakil Jerman itu kehilangan gelar juara.

Itu membuat kiper Bayern, Manuel Neuer tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, FC Hollywood hanya kalah gol tandang dari PSG. Gol Eric Maxim Choupo-Moting di menit ke-40 belum cukup untuk merebut tiket ke semifinal.

Sebab pada pertemuan sebelumnya Bayern kalah skor 2-3 saat menjamu Kylian Mbappe dkk di Allianz Arena. Walau agregat imbang 3-3, PSG berhak melenggang karena mencetak gol tandang lebih banyak.

Neuer merasa Bayern seharusnya bisa melaju ke semifinal andai bisa memanfaatkan laga kandang. Kekalahan di Allianz Arena disebutnya membuat para para pemain tampil dengan beban berat saat bertamu ke Prancis.

“Kami tidak seharusnya tersingkir. Hasil di Munich (leg pertama) seharusnya lebih baik. Itu membuat frustrasi karena kami melewatkan begitu banyak peluang. Kami memiliki peluang lolos lebih sedikit dan sulit melawan tim papan atas dalam situasi seperti itu,” ujar Neuer.

Meski harus terhenti di perempat final, Neuer melihat rekan-rekannya sudah bekerja dengan sangat maksimal saat menghadapi PSG di leg kedua kali ini. “Tetapi saya melihat para pemain telah memberikan segala kemampuan mereka di lapangan,” lanjutnya disitus resmi UEFA.

Selain PSG, tim lain yang juga telah memastikan satu tempat di semifinal adalah Chelsea. Wakil Inggris itu lolos ke babak empat besar meski kalah 0-1 dari Porto di leg kedua. Sebab, The Blues tetap unggul 2-1 secara agregat.

Chelsea Lolos, Thomas Tuchel Tidak Mau Bertemu Liverpool: Ini Alasannya

Liga Champions – Chelsea memastikan lolos ke semifinal Liga Champions 2020/2021 meski mengalami kekalahan 0-1 dari FC Porto . The Blues unggul agregat 2-1 setelah menang dua gol tanpa balas pada pertemuan pertama di Ramon Sanchesz Pizjuan, Seville, Sapnyol.

Bermain di tempat yang sama, Chelsea menyerah akibat gol telat Porto yang dikemas Mehdi Taremi pada menit ke-90+4 memaksimalkan umpan Nanu, Selasa (13/4/2021) malam waktu lokal atau Rabu (14 /4/2021) dini hari WIB. Meski demikian, Chelsea tetap lolos ke babak 4 besar.

Di semifinal, Chelsea bakal menghadapi pemenang antara Real Madrid melawan Liverpool. Madrid menang 3-1 di leg pertama.

Kedua tim bertemu pada leg kedua di Anfield, Rabu (14/4/2021) malam waktu lokal atau Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Soal lawan potensial yang akan dihadapi Chelsea, Pelatih Thimas Tuchel mengaku tak ingin bertemu dengan Liverpool di semifinal.

“Saya tidak memilih apa pun, tetapi secara umum di Liga Champions saya lebh suka tidak bertemu dengan tim dari liga Anda sendiri,” kata Tuchel kepada BT Sport seperti dilansir laman resmi UEFA.

“Pertandingan itu jauh dari berakhir, saya akan menontonnya dan sangat menyenangkan menontonnya sebagai semifinalis. Apa pun mungkin, Liverpool sangat kuat di rumah. Kami akan ladeni siapapun yang kami hadapi.”

Soal Porto yang berhasil memetik kemenangan, Tuchel mengatakan, “Porto adalah tim yang dapat membuat tim lain tampil buruk, itu terjadi di babak penyisihan grup dan melawan Juventus.”

“Tetapi bagian dari penampilan adalah tidak membiarkan lawan tampil lebih baik, dan kami melakukan ini. Sampai keberuntungan, tembakan keberuntungan mereka di menit terakhir, kami tidak kebobolan.

Gak Peduli Dendam PSG, Hansi Flick: Kami Ingin Lolos!

Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen akan menjalankan pertandingan ulangan final Liga Champions musim lalu di babak delapan besar menyusul hasil drawing (undian) di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2021). Pelatih Bayern Hansi Flick tak peduli PSG membawa dendam di match nanti.


Hasil undian di babak perempat final atau 8 besar juga menghadirkan Manchester City versus Borussia Dortmund, Real Madrid kontra Liverpool, dan FC Porto melawan Chelsea.

Selain itu, undian semifinal yang digelar dalam kesmepatan yang sama mempertemukan pemenang antara Bayern Muenchen/Paris Saint-Germain vs Manchester City/Borussia Dortmund dan Real Madrid/Liverpool vs FC Porto/Chelsea

Bayern mengangkat trofi pada Agustus tahun lalu ketika mereka mengalahkan PSG 1-0 berkat gol Kingsley Coman, produk yunior tim PSG.

Gol Kingsley Coman ketika melawan PSG di Final Liga Champions 2020

Pertandingan itu merupakan penampilan pertama PSG di final Liga Champions. Itulah prestasi mereka yang paling dekat dengan kejayaan Eropa sejak pengambilalihan Qatari Sports Investments (QSI) pada 2011.

Setelah tiga kali tersingkir berturut-turut di babak 16 besar, ini merupakan tahun kedua berturut-turut PSG mencapai perempat final, setelah menyingkirkan Barcelona dengan cara yang meyakinkan bulan ini.

Tetapi untuk melangkah lebih jauh mereka harus membalas kekalahan terakhir mereka tahun lalu, setelah Bayern menyingkirkan Lazio dengan cara yang kejam setelah unggul agregat 6-2.

Skuat PSG mengusung dendam, tapi Hansi Flick tetap santai. Menurutnya, di perempat final semua lawan akan berat karena hanya ada lawan kuat yang tersisa.

“Hanya ada lawan kuat yang tersisa di perempat final. Ini adalah delapan tim terbaik di Eropa. Penting untuk menampilkan dua penampilan yang tangguh di dua leg. Kami ingin melaju ke babak berikutnya,” tegas Flick dalam akun Twitter terverifikasi Bayern Muenchen.

Link Live Streaming Juventus vs Porto: Nyonya Tua Kejar Comeback

EropaJuventus tertinggal agregat 1-2 saat melawan FC Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Skuat berjuluk Nyonya Tua harus bikin comeback agar bisa lolos ke perempat final.

Pertandingan akan berlangsung di kandang Juventus di Allianz Stadium di kota Turin, Rabu (10/3/2021) dini hari waktu Indonesia. Kickoff dijadwalkan digelar pukul 03.00WIB.

Pada pertemuan pertama yang berlangsung di markas Porto bulan lalu, Juventus tunduk dengan skor 1-2. Dua gol Porto dicetak Mehdi Teremi (2’) dan Moussa Marega (46’). Sedangkan gol semata wayang Juventus dicetak Federico Chiesa (82’).

Tonton Live Streaming Juventus vs Porto disini

Juventus setidaknya harus menang 1-0 untuk bisa lolos dengan agregat 2-2 memanfaatkan produktivitas gol tandang. Namun, Porto tak datang tanpa membawa ancaman buat lini bertahan Nyonya Tua.

Dalam upaya memenangkan laga, Juventus masih tanpa diperkuat Rodrigo Bentancur yang dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu. Giorgio Chiellini dan Matthijs de Ligt sudah berangsur pulih, tapi Leonardo Bonucci dan Arthur kemungkinan dipilih sebagai starter.

Pilihan di lini depan, Andrea Pirlo kemungkinan menduetkan Alvaro Morata dan Cristiano Ronaldo sebagai starter. Sedangkan Dejan Kulusevski akan menunggu dari bangku cadangan.

Perkiraan Susunan Pemain

juventus vs porto

Juventus: Szczesny; Cuadrado, Bonucci, Demiral, Sandro; Chiesa, Rabiot, McKennie, Ramsey; Morata, Ronaldo

Porto: Marchesin; Manafa, Pepe, Mbemba, Zaidu; Oliveira, Uribe, Otavio, Corona; Taremi, Marega

3 Wakil Spanyol bak Macan Ompong di Liga Champions

Liga Champions – Tiga wakil La Liga Spanyol bak macan ompong saat tampil pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Ketiga klub tersebut yakni Sevilla, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Sevilla gagal memetik kemenangan pada leg pertama 16 besar Liga Champions usai dikalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-3. Di hari yang sama, Barcelona juga takluk di kandang sendiri dengan dikalahkan Paris Saint Germain (PSG) 1-4.

Sepekan kemudian atau Rabu (24/2/2021) dini hari WIB, giliran Atletico Madrid yang menelan hasil minor. Bermain ke Rumania untuk menjalani laga di tempat netral, klub besutan Diego Simeone takluk dengan skor 0-1 dari Chelsea.

“Dalam sebuah pertandingan selalu ada banyak hasil. Permainan ini bekerja sangat keras oleh kedua tim, sangat sedikit pilihan gol, mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol yang hebat, tapi itu ketat dan seimbang,” jelas Simeone dikutip dari laman resmi klub.

Oliver Giroud menjadi pembeda setelah tendangan saltonya tak mampu dibendung kiper. Alarm bahaya penurunan sepak bola Spanyol kembali menyala.

“Kami berada dalam momen yang sulit, lima pertandingan ini menandainya lebih berdasarkan hasil daripada apa yang terjadi di lapangan. Kami harus menyibukkan diri, bekerja, dan mencoba untuk meningkatkan. Mereka memiliki keunggulan, 90 menit tersisa, saya mempercayai tim saya.”

Penggemar pun mulai meraba-raba apakah peristiwa musim 2004/2005 bakal terulang ketika tidak ada wakil Liga Spanyol di perempat final Liga Champions? Maklum, dalam dua musim terakhir, hegemoni sepak bola La Liga tampak kepayahan selama menghadapi klub dari Jerman, Inggris, Italia, dan Prancis.

Sekarang publik Spanyol menaruh harapan besar pada Real Madrid. Ya, klub berjuluk Los Blancos itu akan berhadapan melawan Atalanta. Madrid memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan ini dan menyelamatkan kebanggaan sepak bola Spanyol.

Andai Madrid juga gagal menjaga peluang ke perempat final Liga Champions, maka kemungkinan prediksi itu bisa terjadi. Sulit untuk memprediksi bagaimana Madrid mengatasi Atalanta, Kamis (25/2) dini hari WIB.

Apalagi jika melihat keberadaan Gian Piero Gasperini. Dia adalah salah satu pelatih yang mampu merevolusi sepak bola Italia.

Bersama Atalanta, Gasperini sepertinya ingin menularkan semangat La Dea Bergamo, Antonio Percassi, dalam meraih keberhasilan. “Saya sangat khawatir jika Zidane bermain besok. Namun, untungnya dia hanya akan duduk di bangku cadangan,” kata Gasperini berkelakar seperti dikutip Marca.

Barcelona VS PSG: Koeman Bertumpu pada Messi

Liga Champions – Barcelona akan bertemu dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions. Ronald Koeman menyebut bahwa Blaugrana butuh Lionel Messi di laga ini.

Barcelona vs PSG diselenggarakan di Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. Barcelona punya catatan bagus saat bermain kandang melawan klub asal Prancis itu, yakni selalu memetik kemenangan.

Kedua tim pada pertemuan kali ini tidak bisa turun dengan kekuatan penuh. Barcelona tanpa Ansu Fati, Sergi Roberto, Ronald Araujo, Martin Braithwaite, dan Philippe Coutinho yang dilanda cedera.

Di saat kondisi pincang ini, Koeman mengaku membutuhkan peran maksimal Messi. La Pulga, yang terkadang kerap diberi waktu istirahat, bisa dipastikan tampil penuh.

“Messi adalah pemain terbaik di dunia dan kami membutuhkannya dalam bentuk terbaiknya,” kata Koeman seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

“Tim mana pun, penting untuk memiliki setiap pemain yang tersedia. (Kami hilang) Ronald Araujo, Sergi Roberto, Ansu Fati, Philippe Coutinho. Anda harus hidup dengan masalah ini dan memiliki pemain lain yang siap. Masing-masing tim memiliki kekuatan dan kelemahan, mudah-mudahan kami dapat memanfaatkannya besok,” ujarnya.

PSG tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya setelah Neymar, Angel Di Maria, dan Juan Bernat cedera. Marco Verratti dan Rafinha juga diragukan tampil.

Meski tidak ada pemain sekelas Neymar dan Di Maria pada laga nanti, Koeman menegaskan bahwa PSG masih ada Kylian Mbappe, yang cepat dan menyusahkan.

“Kylian Mbappe sangat cepat dan dapat memperumit banyak hal, tetapi kami akan memiliki permainan yang bagus karena permainan ini untuk dinikmati,” Koeman menegaskan.

Prediksi Bola Rennes vs Chelsea, Liga Champions 25 November 2020, Pertarungan Sengit Demi Tiket Babak 16 Besar

Centralgoal – The Blues akan melawat ke markas utama Rennes dalam melakoni pertandingan Rennes vs Chelsea grup E yang keempat Liga Champions di mana akan diselenggarakan di Stade de la Route de Lorient atau yang biasa disebut Roazhon Park.

Stade de la Route de Lorient

Dilansir Indosport, pertandingan ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 25/11/2020 pukul 00:55 WIB.

Frank Lampard

Chelsea yang saat ini memimpin klasemen grup E difavoritkan unggul dalam pertandingan Rennes vs Chelsea kali ini. Bagaimana tidak, dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di liga Champions, Chelsea belum terkalahkan dan belum kebobolan sama sekali.

Tentunya trend positif ini akan dimaksimalkan oleh tim asuhan Frank Lampard pada saat bertandang ke kandang Rennes demi memuluskan jalan menuju babak selanjutnya.

Tammy Abraham turut menyumbang 1 gol pada kemenangan Chelsea 3-0 di Stamford Bridge 05/11/20

Disisi Rennes, Eduardo Camavinga sudah bisa tampil kembali yang sempat absen pada lawatan ke markas Chelsea yang akhirnya berakhir kekalahan.

Pemain Yang Menjadi Sorotan

Tammy Abraham (Chelsea)

Tammy Abraham

Tammy Abraham sejatinya diyakini akan menjadi pilihan kedua. Namun absennya Christian Pulisic membuat Timo Werner digeser dan memberinya kesempatan untuk tampil. Kepercayaan itu pun dibalas Abraham lewat tiga gol di tiga laga terakhirnya, termasuk ke gawang Rennes.

Serhou Guirassy (Rennes)

Serhou Guirassy

Serhou Guirassy menjadi top skor sementara Rennes. Bahkan ia menjadi satu-satunya pencetak gol bagi timnya di ajang Liga Champions 2020/21 ini. Ketajamannya di kancah domestik pun diharapkan dapat disalurkan untuk membobol gawang Chelsea.

5 Pertandingan Terakhir Chelsea:

Newcastle 0 – 2 Chelsea
Chelsea 4 – 1 Sheffield United
Chelsea 3 – 0 Rennes
Burnley 0 – 3 Chelsea
Krasnodar 0 – 4 Chelsea

5 Pertandingan Terakhir Rennes:

Rennes 0 – 1 Bordeaux
PSG 3 – 0 Rennes
Chelsea 3 – 0 Rennes
Rennes 2 – 1 Brest
Sevilla 1 – 0 Rennes

Head to Head Rennes vs Chelsea :

Chelsea 3 – 0 Rennes

Prediksi Susunan Pemain Rennes vs Chelsea :

Rennes (4-2-3-1):

Gomis; Soppy, Da Silva, Aguerd, Truffert; Camavinga, Bourigeaud; Del Castillo, Terrier, Tait; Guirassy

Chelsea (4-3-3):

Mendy; Reece James, Silva, Zouma, Ben Chilwell; Jorginho, Mason Mount, Havertz; Ziyech, Abraham, Werner

Prediksi Pertandingan : Rennes 1-1 Chelsea

PASANG TARUHAN SPORTSBOOK PERTANDINGAN Rennes vs Chelsea HANYA DI WAMA88 DENGAN ODDS YANG SANGAT MENARIK

Duel Man City vs Lyon, Tim Unggulan Tersingkir

Centralgoal – Pertandingan Man City vs Lyon yang di gelar di Stadion Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, berlangsung menarik, banyak yang tidak menduga bahwa Man City akan kalah dari Lyon. Lalu Man City juga susah payah membobol gawang dari Lyon.

Jalannya Pertandingan Man City vs Lyon

Jalannya Pertandingan Man City vs Lyon

Kedua tim langsung bermain terbuka. Peluang untuk Lyon di menit ke-10. Dari situasi tendangan sudut, bek Fernando Marcal melepas tembakan keras dari luar kotak penalti namun masih mengarah ke pelukan Ederson.

Gol untuk Lyon di menit ke-24! Berawal dari umpan panjang ke depan kotak penalti Man City, Joao Cancelo memotong bola dari Toko Ekambi. Di belakangnya ada Maxwel Cornet yang tak terkawal, menyambar bola liar, dan langsung melepas tembakan keras mengoyak gawang.

Baca Juga: Duel Arsenal vs Liverpool, Sangat Menegangkan!

Duel Man City vs Lyon, Terjadi Hal Menarik

Menit 28, Manchester City gantian mengancam. Tendangan bebas Kevin De Bruyne dari sisi kanan pertahanan Lyon mengarah ke gawang dan bisa ditepis Anthony Lopes.

Menit 39, lagi-lagi tendangan bebas dari De Bruyne dengan spot yang sama. Namun kembali, Lopes bisa menghalaunya.

Menit 43, Walker menusuk ke dalam kotak penalti dan mengirim umpan tarik ke Rodrigo. Sayang, sepakan dari nama terakhir masih mudah ditangkap Lopes.

Raheem Sterling nyaris menyamakan kedudukan di menit akhir babak pertama. Tendangannya masih bisa diblok Marcelo dan hanya berujung corner kick.

Musim ini bisa jadi, untuk kali keempat secara beruntun, juara Liga Champions akan dimenangi oleh tim yang bukan pemuncak fase grup. Olympique Lyon lolos ke fase gugur usai menjadi runner-up grup G di bawah RB Leipzig.

Mereka berpeluang mengikuti pencapaian Real Madrid 2016-2017 dan 2017-2018 serta Liverpool 2018-2019 yang sukses menjadi juara Liga Champions sebagai peringkat kedua di fase grup. Keberhasilan Olympique Lyon menyisihkan Manchester City

Keberhasilan Olympique Lyon menyisihkan Manchester City