Wijnaldum Curhat Ingin Transfer Dari Liverpool ke Barcelona

Gelandang asal Belanda Georginio Wijnaldum dikabarkan telah curhat pada teman-teman dekatnya dan mengatakan ia berusaha pindah ke Barcelona setelah pergi dari Liverpool musim panas nanti.

Wijnaldum merupakan salah satu pemain penting di lini tengah Liverpool. Ia mampu menyeimbangkan permainan The Reds bersama Jordan Henderson dan Fabinho.

Wijnaldum juga termasuk pemain yang sangat konsisten penampilannya. Akan tetapi Liverpool terancam kehilangan jasanya musim depan.

Sebab tak ada titik temu dalam negosiasi kontrak barunya. Liverpool disebut enggan memenuhi permintaan pihak Wijnaldum terkait gaji dan durasi karena faktor usia.

Georginio Wijnaldum merupakan salah satu gelandang top di dunia saat ini. Status itu membuatnya diburu banyak klub, apalagi ia bisa pergi secara gratis musim panas 2021 nanti.

Dari sekian klub yang meminatnya, Barcelona disebut yang paling ngebet untuk merekrutnya. Hal tersebut tak lepas dari faktor hadirnya pelatih asal Belanda juga, Ronald Koeman.

Wijnaldum sejauh ini belum menentukan ke mana ia akan berlabuh. Namun ada laporan yang mengklaim bahwa pemain berusia 30 tahun itu siap merapat ke Barcelona musim depan.

Kabar itu dilansir oleh Mirror. Media asal Inggris itu menyebut Wijnaldum mengutarakan niatannya itu pada teman-teman dekatnya.

Mirror juga menyebut Wijnaldum ingin ke Barcelona karena ada prospek main bareng Lionel Messi. La Pulga sendiri kabarnya bakal bertahan di Camp Nou.

Selain itu, ada juga kans ia akan bermain bareng Memphis Depay. Kompatritnya itu memang sudah diincar oleh Koeman sejak awal musim ini.

Eks kapten Liverpool Jamie Redknapp sebelumnya meminta The Reds agar tetap tenang jika kehilangan Georginio Wijnaldum. Sebab ada pemain lain yang bisa menggantikannya musim depan.

“Wijnaldum merupakan rekrutan brilian untuk Liverpool. Tingkat energinya luar biasa tetapi mereka merasa bahwa, dalam jangka panjang, memberi pemain uang sebanyak itu sampai ia berusia 33 atau 34 – mereka tidak ingin melakukannya,” kata Redknapp kepada Press Association.

“Saya yakin Jurgen Klopp tidak ingin kehilangan dirinya karena Anda tidak bisa menyangkal kalau ia adalah pemain yang fantastis tetapi ia bukan pemain tidak tergantikan,” cetusnya.

“Anda dapat menemukan pemain seperti dirinya, dan Liverpool akan berada di pasar untuk mencoba menemukan Wijnaldum berikutnya,” tegasnya.

Georginio Wijnaldum gabung Liverpool sejak tahun 2016 silam. Jika jadi ke Barcelona, maka ia akan mengikuti jejak para pendahulunya di posisi gelandang seperti Edgar Davids, Mark van Bommel, Boudewijn Zenden, Phillip Cocu, hingga yang teranyar, Frenkie de Jong.

Lucas Vazquez Tak Jadi Lanjut Kontrak di Real Madrid?

Kabar masa depan Lucas Vazquez memasuki babak baru. Sang winger dikabarkna tidak jadi bertahan di Real Madrid pada musim panas nanti.

Beberapa bulan terakhir, masa depan Vazquez memang menjadi perbincangan. Karena kontrak sang pemain di Real Madrid akan berakhir di musim panas nanti.

Vazquez baru-baru ini memberikan sinyal bahwa ia akan bertahan di Real Madrid. Ia menyebut bahwa saat ini agennya tengah mengurus proses negosiasi kontrak barunya.

Namun Marca meragukan Vazquez akan bertahan di Madrid. Karena proses negosiasi kontraknya berjalan alot.

Menurut laporan itu, proses negosiasi antara Vazquez dan Manajemen Real Madrid belum menemukan titik temu.

Hal ini dikarenakan ada perbedaan signifikan antara tawaran yang diberikan Real Madrid dan tuntutan yang diberikan Vazquez.

Itulah mengapa Marca mengklaim bahwa Vazquez saat ini lebih berpotensi untuk pindah di musim panas nanti.

Lebih lanjut, laporan itu mengklaim bahwa Vazquez berpotensi besar pindah ke Inggris.

Ada dua klub EPL yang kabarnya meminati jasa Vazquez. Mereka adalah Arsenal dan Manchester United.

Kedua klub itu kabarnya siap memenuhi permintaan Vazquez sehingga sang winger tergoda untuk pindah.

Musim ini Vazquez tampil menawan di skuat Real Madrid. Ia mengemas dua gol dan delapan assist saat bermain sebagai bek kanan di Real Madrid.

Real Madrid Siapkan Penawaran untuk Transfer Kylian Mbappe, Tukar Pemain?

Liga Spanyol – Kabar ketertarikan Real Madrid terhadap Kylian Mbappe nampaknya valid adanya. El Real dilaporkan bakal kirim tawaran untuk PSG dalam waktu dekat ini.

Striker berusia 22 tahun itu merupakan striker muda terbaik di dunia saat ini. Ia menunjukkan performa yang sangat tajam baik di PSG maupun di Timnas Prancis.

Mbappe dikabarkan menjadi properti panas di musim panas nanti setelah ia enggan meneken kontrak baru di PSG. Alhasil ada banyak klub yang dikabarkan mengantri untuk mendapatkan jasanya, termasuk Real Madrid.

AS mengklaim bahwa Real Madrid sangat serius dalam upaya merekrut Mbappe. Mereka kabarnya tengah menyiapkan tawaran perdana untuk sang pemain.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid memproyeksikan Mbappe sebagai striker masa depan mereka.

Mereka menilai Mbappe adalah sosok yang tepat untuk menjadi tumpuan lini serang mereka yang baru. Mengingat Karim Benzema saat ini usianya sudah tidak muda lagi.

Dengan kehadiran Mbappe, Real Madrid berharap punya ikon besar untuk masa depan yang bisa menghadirkan banyak trofi untuk tim mereka.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid akan mengupayakan opsi tukar tambah untuk transfer Mbappe.

Ini dikarenakan Mbappe memiliki klausul rilis sekitar 200 juta Euro. Namun Madrid tidak punya cukup uang untuk menebus sang striker.

Itulah mengapa Madrid akan menawarkan Vinicius Jr ke PSG plus uang sebagai ganti Mbappe.

Musim ini Mbappe tampil ciamik di PSG. Ia mengemas total 33 gol dan 10 assist dari 39 penampilan abgi Les Parisien.

Real Madrid vs Barcelona, De Jong Siap Menjadi Bek

Frenkie de Jong mengaku siap menemani Barcelona menghadapi Real Madrid pada jordana ke-30 LaLiga 2020/2021. Gelandang asal Belanda itu mengaku siap ditempatkan di posisi mana saja asal dapat membantu Blaugrana kalahkan musuh bebuyutannya itu.

Gelandang berusia 23 tahun itu mengaku tidak masalah ditugaskan lagi sebagai bek tengah jika ikut diturunkan di Estadio Alfredo Di Stefano, dini hari nanti. Ya, De Jong belakangan ini lebih sering terlihat bermain di belakang bersama Clement Lenglet dan Oscar Mingueza.

De Jong sudah jarang dimainkan lagi sebagai gelandang tengah, posisi asli mantan pemain Ajax Amsterdam itu. Sudah tiga laga terakhir Barcelona di LaLiga musim ini, dia mendapat tugas untuk menjaga pertahanan.

Tapi, bukan berarti pelatih Ronaldo Koeman akan terus memainkan De Jong sebagai bek permanen. Ini terjadi karena kondisi lini belakang Barcelona sedang rapuh, terutama sejak ditinggal Gerard Pique yang mengalami cedera, maka dia pada akhirnya menunjuk kompatriotnya itu.

De Jong awalnya siap jika harus bermain sebagai bek. Sebab, sesi latihan yang diikutinya tak mengalami perubahan sama sekali. Namun, dia menolak jika terus dimainkan sebagai defender hingga akhir musim.

“Saya akan selalu bermain di mana tim dan pelatih membutuhkan saya. Saya selalu mengatakan bahwa saya lebih suka bermain di tengah. Tetapi, jika saya harus pergi ke posisi lain, saya akan melakukan apa yang diperintahkan,” ucap De Jong.

“Di mana pun saya bermain, rutinitas latihan saya akan sama. Itu tidak akan memengaruhi saya. Tapi, saya tidak bisa melihat diri saya bermain sebagai bek tengah sepanjang sisa karier saya,” lanjutnya, dilansir Marca.

Apapun itu, De Jong yakin Barcelona akan mampu mencuri poin penuh dari armada Zinedine Zidane. Baginya kemenangan di laga bertajuk El Clasico itu sangatlah penting agar peluang Lionel Messi dkk kembali merajai Spanyol tetap terbuka.

Real Madrid vs Barcelona, Laga El Clasico Terakhir Lionel Messi?

Lionel Messi telah menghasilkan total 23 gol di La Liga Santander musim 2020/21 ini. Namun, duel melawan Real Madrid di El Clasico, Minggu (11/4) nanti adalah kisah lain.

Duel Clasico saat ini akan langsung memiliki dampak pada persaingan di papan atas. Kondisinya ketat, Barcelona dan Real Madrid masih bisa salip-menyalip menuju trofi juara.

Saat ini Barca ada di peringkat dua dengan 65 poin, Madrid satu tingkat di bawahnya dengan 63 poin. Di peringkat pertama, bertengger Atletico Madrid dengan 66 poin.

Artinya, Madrid akan langsung menyalip Barca jika menang. Jika Barca yang menang, Madrid akan kesulitan tertinggal 5-6 poin dari dua tim di atasnya.

Lebih dari itu, laga ini juga sangat penting bagi Lionel Messi pribadi. Mengapa demikian?

Duel El Clasico nanti akan jadi kesempatan Messi untuk mengakhiri paceklik golnya yang juga disebut ‘kutukan Cristiano Ronaldo’.

Tercatat, Messi gagal mencetak gol dan membuat assist dalam enam edisi El Clasico terakhir. Messi gagal menghentikan catatan buruk itu pada pertemuan pertama musim ini.

Faktanya, Messi belum menjebol gawang Madrid sejak Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus pada tahun 2018 lalu.

Gol terakhirnya ke gawang Madrid tercipta di Matchday 36 musim 2017/18, di Camp Nou, Ronaldo juga mencetak gol di laga yang berakhir 2-2 itu.

Messi jelas ingin menghentikan catatan buruknya kontra Real Madrid tersebut. Golnya akan sangat penting, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi Barcelona.

Selain itu, Messi juga harus mempersembahkan yang terbaik. Memang dia selalu melakukannya, tapi El Clasico kali ini berbeda karena ada kemungkinan jadi yang terakhir bagi Messi.

Hingga kini belum ada tanda-tanda kontrak baru untuk Messi. Kabarnya La Pulga hanya mau membuat keputusan di akhir musim, ketika semua kompetisi sudah berakhir.

Jika benar demikian, El Clasico ini bisa jadi yang terakhir untuk Messi. Barcelona akan sangat kehilangan.

Keberadaan Messi Buat Real Madrid Gagal Dapat Banyak Gelar

Sergio Ramos tak ragu bahwa Real Madrid akan menikmati kesuksesan yang lebih besar selama waktunya di klub seandainya Lionel Messi tidak berada di Barcelona. Fakta itulah yang terungkap pada serial dokumenternya berjudul ‘The Legend of Sergio Ramos’.

Ramos telah memenangkan empat Liga Champions bersama klub. Tetapi lima gelar LaLiga Santander-nya hanya setengah dari yang dimenangkan oleh Messi bersama tim Catalan.

“Kami menderita melawan Messi selama tahun-tahun ini. Mungkin jika Barcelona tidak memilikinya, kami akan memenangkan lebih banyak gelar,” tutur Ramos dikutip dari Marca, Kamis (8/4/2021).

“Ada saat ketika kami menghadapi Barcelona terbaik dalam sejarah. Kami memiliki pelatih hebat seperti [Jose] Mourinho, tapi sulit bagi kami untuk mengalahkan mereka. Kami tidak menang banyak dan ada banyak ketegangan, yang disebabkan oleh mereka atau kami.”

Ramos dan Messi, akan saling berhadapan pada laga bertajuk El Clasico di Alfredo di Stefano, akhir pekan ini. Saat ini Madrid berada di peringkat ketiga dengan raihan 63 poin.

Madrid tertinggal dua angka dari Barcelona dan tiga poin dari Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Artinya, duel El Clasico ini bisa menjadi ajang penentuan gelar juara mengingat pertandingan tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Sergio Ramos Cedera Jelang Lawan Liverpool dan Barcelona, Zinedine Zidane Frustrasi

La Liga – Juru Taktik Real Madrid, Zinedine Zidane mengungkapkan rasa frustrasinya dengan cedera yang dialami sang kapten tim, Sergio Ramos menjelang pekan krusial.

Ramos baru saja kembali dari tugas internasionalnya bersama Timnas Spanyol. Sayangnya, bek 35 tahun itu pulang dengan membawa oleh-oleh cedera otot di kaki kirinya.

Cederanya Sergio Ramos ini tentu membuat Real Madrid makin puyeng. Sebab sebelumnya mereka juga ditinggalkan oleh Eden Hazard, Federico Valverde, Toni Kroos, Alvaro Odriozola, dan Dani Carvajal yang juga mengalami cedera.

Banyaknya pemain yang mengalami cedera di skuad asuhannya membuat Zidane merasa sangat frustrasi. Meski demikian, ia tak bisa mencari kambing hitam atas situasi ini.

“Cedera yang kami alami banyak, terlalu banyak. Ini adalah hal-hal yang terjadi dan kami harus menerimanya, tetapi tidak ada yang bisa disalahkan,” ujar Zidane seperti dikutip Goal International.

“Yang kami inginkan adalah agar dia pulih secepat mungkin, kami tahu kapten seperti apa dia. Dia telah melukai dirinya sendiri dan saya berharap dia segera pulih.” tambahnya.

Parahnya, cedera Ramos ini terjadi jelang pekan krusial bagi Real Madrid. Selepas menghadapi Eibar, Sabtu (3/4/2021) malam nanti, Los Blancos sudah dinanti tiga laga akbar.

Pertama, Real Madrid akan menjamu Liverpool dalam partai leg pertama perempat final Liga Champions pada tengah pekan nanti sebelum kemudian bentrok dengan Barcelona dalam partai bertajuk El Clasico di akhir pekan.

Berselang tiga hari kemudian, Real Madrid bakal kembali berhadapan dengan Liverpool dalam partai leg kedua perempat final.

Target Alternatif Real Madrid Jika Batal Gaet David Alaba

Raksasa La Liga, Real Madrid dikabarkan telah menetapkan tiga nama alternatif jika mereka gagal mendatangkan David Alaba pada musim panas nanti.

Beberapa waktu lalu, Alaba mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan Bayern Munchen dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang.

Meski demikian, Alaba enggan mengungkapkan klub mana yang bakal ia perkuat musim depan. Hingga kini spekulasi soal masa depan bek 28 tahun itu pun terus berkembang.

Real Madrid sempat dikabarkan menjadi tujuan favorit Alaba. Namun, Los Blancos harus bersaing dengan sejumlah klub top lain seperti Barcelona, Manchester United, hingga Chelsea.

Media berbasis di Madrid, AS kini menyebut bahwa tim asuhan Zinedine Zidane sudah mengidentifikasi tiga nama untuk dijadikan alternatif jika gagal merekrut Alaba.

Nama pertama yang menjadi target Real Madrid adalah bek andalan Sevilla, Jules Kounde. Pemain asal Prancis itu musim ini tampil impresif bersama tim asuhan Julen Lopetegui.

Tahun lalu Kounde hampir bergabung dengan Manchester City. Namun kepindahan senilai 75 juta euro itu kolaps di menit-menit akhir karena persoalan Nicolas Otamendi yang masuk dalam bagian kesepakatan.

Kini, Real Madrid tertarik memboyongnya ke ibu kota. Namun, El Real harus bersaing dengan Manchester United yang diklaim juga menginginkan bek 22 tahun tersebut.

Napoli sempat mematok harga Koulibaly di angka 100 juta euro sebelum pandemi, mengingat bek asal Senegal itu menjadi rebutan sejumlah klub top Eropa.

Namun, nilai transer Koulibaly perlahan mulai berkurang akibat pandemi serta menurunnya performa bek 29 tahun tersebut.

Kini, Real Madrid diyakini hanya perlu mengeluarkan uang senilai kurang lebih 45 juta euro jika mereka berniat memboyongnya ke Spanyol musim panas nanti.

Pau Torres tampil impresif bersama Villarreal. Musim ini bek 24 tahun itu sudah menjadi starter dalam 24 pertandingan di kompetisi La Liga.

Real Madrid pun kepincut dengan Torres. Apalagi, ia juga sudah berpengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Spanyol.

Meski demikian, Real Madrid harus bekerja keras jika mau mendapatkan Torres karena mereka akan bersaing dengan Manchester United yang juga menginginkan sang bek.

Karim Benzema Bakal Dibui 5 Tahun Karena Kasus Ini

La liga Santander – Real Madrid berpotensi sial ketika lakoni LaLiga Spanyol atau Liga Champions musim depan.

Pasalnya, skuat Zinedine Zidane terancam kehilangan Karim Benzema yang terancam penjara lima tahun karena bisa terlibat kejahatan besar.

Semenjak tak adanya Cristiano Ronaldo, mantan striker Lyon menjadi satu-satunya ujung tombak El Real yang sebenarnya.

Bagaimana tidak? Gembar-gembor lakukan perombakan lewat transfer luar nalar 355 juta euro (Rp6 triliun), hasilnya malah sia-sia.

Awalnya, kubu putih merasa yakin daya hancur garis depan mereka akan meningkat berkat Eden Hazard, mantan bintang Chelsea dengan torehan 110 gol dan 92 assists dalam 352 pertandingan.

Akan tetapi, pemain asal Belgia ini malah rentan cedera.

Ketika pemain yang dipercayakan nomor punggung tujuh itu cedera untuk kali ke-11, Los Blancos pun mau tak mau mengandalkan pemain veterannya lagi.

Karim Benzema langsung catatkan statistik 50 gol sejak musim lalu dan sumbang trofi LaLiga Spanyol!

Pemain berusia 33 tahun ini pun jadi satu-satunya yang bisa diandalkan Zidane usai anjloknya performa striker lain.

Sebagaimana diketahui, selain Hazard, Rodrygo Goes Mariano Diaz, dan Luka Jovic tak bisa memenuhi ekspektasi sumbangkan gol bagi Real Madrid.

Ketika sudah punya tumpuan, apa jadinya jika tiba-tiba Karim Benzema tinggalkan Santiago Bernabeu? Ya, hal itu bisa terjadi.

Tapi bukan terkait transfer kepindahan melainkan terlibat tindak-tanduk kejahatan berupa pemerasan dengan video sex.

Diketahui, penyerang kawakan ini masih tersandung skandal video sex yang dialami oleh rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Hal ini pun lantas bisa buatnya terancam penjara setengah dekade lamanya.

Mengutip laman Football Espana, skandal kelam yang mencoreng wajah Benzema ini terjadi enam tahun lalu alias 2015 silam.

Meski demikian, kasus ini masih terus dapat sorotan hingga akhirnya bakal dilakukan sidang pada 20-22 Oktober tahun ini.

Semua berawal ketika Valbuena mendapat ancaman kehancuran kariernya lewat suatu video sex.

Mencoba menyelesaikan masalah ini dengan membawanya ke pihak berwajib, ia malah diminta membayar sejumlah uang agar kariernya di skuat Ayam Jantan tak rusak.

Benzema pun dituding jadi bagian dari komplotan penyebar video tersebut setelah dengan jelas meminta rekan setimnya itu untuk membayar.

Tentu saja hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh gelandang gaek Olympiakos dan pilih undur diri dari skuat Prancis.

Gara-gara tersandung masalah ini pula, Didier Deschamps pun langsung memecat striker Madrid tersebut karena sudah mencoreng citra terhormat tim asuhannya.

Hingga saat ini, pintu maaf pun masih belum dibuka untuk penyerang itu.

Terlepas dari dosanya di Timnas Prancis, laporan Mundo Deportivo menyebutkan Karim Benzema yang terbukti bersalah tak hanya dipenjara, melainkan juga denda 60 ribu euro (Rp1 miliar).

Jika ia dibui, bagaimana nasib Real Madrid lakoni LaLiga Spanyol nanti?

Karim Benzema, Seorang Diri Jaga Kans Real Madrid Musim Ini

La Liga Spanyol – Karim Benzema tengah menikmati masa-masa terbaiknya di Real Madrid beberapa tahun terakhir. Lonjakan performa Benzema ini dimulai tepat setelah kepergian Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Benzema bergabung dengan Real Madrid di tahun 2009 silam, bareng dengan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Dua pemain ini berperan penting membantu Madrid meraih kejayaan di Eropa.

Meski begitu, sejatinya Benzema tidak benar-benar mendapatkan ruang bersinar di tahun-tahun kejayaan tersebut. Dia harus sedikit mengalah dan membiarkan panggung jadi milik Ronaldo dan Bale.

Lihat saja, di musim 2017/18 lalu, torehan gol Benzema merosot jadi 12 gol saja dalam semusim. Ini karena dia terlalu sibuk meladeni sampai tidak bisa mencetak gol sendiri.

Setelah Ronaldo dan Bale meninggalkan Los Blancos, torehan gol Benzema terbukti melonjak drastis. Di musim 2018/19 saja dia bisa mencetak total 30 gol di semua kompetisi.

Lalu di musim 2019/20, Benzema mencetak total 27 gol untuk membantu Madrid meraih gelar La Liga berikutnya. Dia jadi bintang utama tim, jadi pencetak gol utama.

Benzema akhirnya dapat bermain sebagai striker utama tim. Dia jadi pencetak gol utama, Madrid sangat bergantung kepadanya.

Musim ini, Benzema juga memikul harapan besar. Di usia 33 tahun ini, Benzema nyaris seorang diri menjaga harapan Madrid di musim 2020/21 ini.

Dalam 32 penampilan untuk Madrid musim ini, Benzema sudah mencetak total 23 gol dan 6 assists. Gol-gol inilah yang membantu Madrid tetap bersaing dengan Atletico Madrid di puncak klasemen La Liga.

Di Eropa, Benzema juga memegang peran penting dengan 5 gol dalam 6 pertandingan. Dia menuntun Madrid melangkah ke perempat final dan akan menghadapi Liverpool.

Mengingat kesulitan musim ini, Madrid akan berharap Benzema bisa terus berada di levle terbaiknya untuk sisa musim ini.