Persija – Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan mempunyai keinginan untuk melatih klub yang berjulukan Macan Kemayoran.
Hal tersebut diungkapkan Ismed Sofyan di YouTube channel Persija Jakarta, Selasa (29/12/2020). Ismed Sofyan merasa jalannya untuk menjadi pelatih seusai pensiun dari pemain profesional masih panjang.
Lisensi kepelatihan B AFC pun sudah dikantongi pemain asal Aceh tersebut.
“Keinginan untuk melatih Persija (Jakarta) pasti ada, Tetapi seperti saya katakan tadi butuh pengalaman, jam terbang disaat kami sebagai pelatih,” kata pemain berusia 41 tahun itu.
Menurut Ismed Sofyan, banyak hal yang harus dipelajari sebelum terjun sebagai pelatih. Pemain bernomor punggung 14 itu menilai menjadi pelatih selepas pensiun sebagai pemain tidak lah semudah yang dibayangkan.
“Karena tidak semua orang dari awalnya main tiba-tiba setelah pensiun langsung menjadi pelatih, Saya pikir tidak segampang itu, kami juga butuh menangani sebuah tim,”
“Bagaimana menghadapi tekanan, menyusun strategi, meracik tim itu menjadi solid,” kata pemain berpostur 169 cm.
Kata Ismed Sofyan, menjadi pelatih tim sebesar Persija Jakarta tidak mudah.
“Jadi saya pikir butuh belajar lah untuk lebih banyak lagi untuk bisa menanangi tim sebesar, sekelas Persija Jakarta,” kata Ismed Sofyan.
Persija – Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan mempunyai keinginan untuk melatih klub yang berjulukan Macan Kemayoran.
Hal tersebut diungkapkan Ismed Sofyan di YouTube channel Persija Jakarta, Selasa (29/12/2020). Ismed Sofyan merasa jalannya untuk menjadi pelatih seusai pensiun dari pemain profesional masih panjang.
Lisensi kepelatihan B AFC pun sudah dikantongi pemain asal Aceh tersebut.
“Keinginan untuk melatih Persija (Jakarta) pasti ada, Tetapi seperti saya katakan tadi butuh pengalaman, jam terbang disaat kami sebagai pelatih,” kata pemain berusia 41 tahun itu.
Menurut Ismed Sofyan, banyak hal yang harus dipelajari sebelum terjun sebagai pelatih. Pemain bernomor punggung 14 itu menilai menjadi pelatih selepas pensiun sebagai pemain tidak lah semudah yang dibayangkan.
“Karena tidak semua orang dari awalnya main tiba-tiba setelah pensiun langsung menjadi pelatih, Saya pikir tidak segampang itu, kami juga butuh menangani sebuah tim,”
“Bagaimana menghadapi tekanan, menyusun strategi, meracik tim itu menjadi solid,” kata pemain berpostur 169 cm.
Kata Ismed Sofyan, menjadi pelatih tim sebesar Persija Jakarta tidak mudah.
“Jadi saya pikir butuh belajar lah untuk lebih banyak lagi untuk bisa menanangi tim sebesar, sekelas Persija Jakarta,” kata Ismed Sofyan.