centralgoal – Kegagalan Arsenal mendapatkan pengganti Cesc Fabregas yang nyaris menciptakan Juan Mata berlabuh pada Emirates Stadium.

Namun karena suatu & lain hal, laki-laki berkebangsaan Spanyol itu justru berlabuh pada klub lain yang sama-sama berasal dari London.

Kala itu Arsenal sedang kelimpungan karena ditinggal sang 2 gelandang kreatif sekaligus.

Dia adalah Cesc Fabregas, yang pindah ke Barcelona, & Samir Nasri yang menetapkan pindah ke Manchester City.

Departemen pemandu bakat Arsenal pribadi mengarahkan bidikannya ke dua pemain yang sama-sama dari berdasarkan Spanyol, Santi Cazorla dan Juan Mata. Nama pertama lalu menjadi pemain the Gunners.

Pada awalnya Arsene Wenger selaku instruktur dalam saat itu membidik Juan Mata. Bahkan kata the Athletic, instruktur berkebangsaan Prancis tadi sudah mengirimkan Dick Law sebagai negosiator menggunakan ayah oleh pemain.

BACA JUGA : Juventus Kebut Transfer Houssem Aouar,Paul Pogba Sulit

Perbincangan menggunakan Mata, yang kala itu sedang membela Valencia, berjalan dengan mulus. Bahkan kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan ihwal kontrak sang gelandang.

Law lalu menceritakan kisah sewaktu dirinya tengah mencoba merekrut Mata. “Kemudian kami menunggu,” kata Law. “Juan telah niscaya ingin pindah ke Arsenal, tidak perlu dipertanyakan lagi.”

Sialnya, Arsenal menemukan kecocokan menggunakan harga yang dipatok oleh Valencia. Klub Spanyol itu dilaporkan meminta uang sebanyak 37 juta pounds menjadi mahar buat kepindahan Juan Mata.

Angka segitu terbilang akbar pada tahun 2011. Belum lagi situasinya diperparah menggunakan nilai gaji yang disepakati Arsenal bersama Juan Mata yang diketahui relatif tinggi kala itu.

Jujur,Kegagalan Arsenal Kesulitan Dana

Wajar bila Arsenal wajib berpikir dua kali sebelum merekrut Mata. Perlu diketahui bahwa rekor transfernya ketika itu, dipegang oleh Jose Antonio Reyes, hanya sebanyak 18 juta pounds.

Arsenal pun menunggu. Lalu lalu, Chelsea mendatangi Valencia & melayangkan tawaran yang lebih menggiurkan ketimbang the Gunners. Pada akhirnya, Mata berlabuh di Stamford Bridge.

Pada waktu ditanya apakah Arsenal bersedia menebus Mata lebih tinggi dari harga yang ditaksir, Law menjawab: “Kami tidak punya uang buat menyampaikan, ‘kami akan menghabiskan lebih poly uang’.”