Paulo Dybala Senjata Kaki Kiri Yang Mematikan!

centralgoal.net – Striker Juventus, Paulo Dybala, mencetak gol di pertandingan melawan Lecce. Itu adalah gol kedua Dybala pada dua pertandingan terakhir. Gol ini menegaskan bahwa Dybala memiliki senjata mematikan dalam bentuk kaki kiri.

Juventus berjumpa Lecce pada laga pekan ke-28 Serie A musim 2019/2020, Sabtu (27/6/2020) dini hari WIB. Bermain di Allianz Stadium, Juventus menang mudah atas lawannya dengan empat gol tanpa balas.

Si Nyonya Tua sempat kesulitan mencetak gol pada babak pertama. Usaha mereka bahkan tidak membuahkan hasil. Gol pertama Juventus baru tercipta pada menit ke-53 lewat aksi Dybala.

Setelah itu, segalanya menjadi lebih mudah bagi Juventus. Cristiano Ronaldo mencetak gol dari penalti, disusul dengan gol Gonzalo Higuain, dan ditutup lewat gol Matthijs de Ligt. Juventus pun menang dengan skor 4-0.

Senjata Andalan Paulo Dybala

Paulo Dybala mencetak gol usai menerima umpan pendek dari Cristiano Ronaldo. Pemain asal Argentina itu melepas tendangan terukur ke pojok gawang. Dybala memakai kaki kirinya untuk menendang bola dan gol.

Kaki kiri memang kekuatan utama Dybala. Pada laga melawan Bologna, pemain dengan julukan La Joya juga mencetak gol dengan kaki kirinya. Sepakan kaki kiri Dybala punya akurasi yang luar biasa.

Dikutip dari Squawka, catatan gol Dybala dengan kakinya memang sangat dominan. Pemain 26 tahun itu mencetak 74 dari 82 golnya di Serie A dengan kaki kiri. Catatan ini sudah termasuk golnya ketika masih bermain di Palermo. Artinya, 90.2 persen gol Dybala di Serie A dicetak dengan kaki kiri.

Kemenangan Juventus atas Lecce punya arti yang penting. Sebab, mereka kini makin kokoh berada di puncak klasemen Serie A 2019/2020. Tim racikan Maurizio Sarri telah meraih 69 poin dari 28 pertandingan yang sudah dimainkan.

Baca Juga : Prediksi Bola Borussia Dortmund vs Hoffenheim 27 Juni 2020 Bundesliga

Juventus kini unggul tujuh poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. Namun, Lazio baru memainkan 27 laga saja di Serie A.

Dengan keunggulan tersebut, maka peluang Juventus untuk kembali meraih scudetto sangat besar. Bagi Juventus, gelar scudetto punya arti sangat penting karena mereka telah menuai kegagalan di Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.