Liga Italia – Kasus kecurangan Luis Suarez pas memperoleh paspor Italia berbuntut panjang bersama menyeret nama Direktur Olahraga Juventus. Kali ini, Suarez perlu berurusan bersama dengan pihak yang berwenang di Italia akibat kasus lama yang pernah menimpanya.
Suarez dianggap sudah melaksanakan kecurangan waktu menekuni tes bahasa Italia untuk memperoleh paspor Italia. Pada 17 September 2020, Suarez terbang ke Italia untuk meniti ujian bhs Italia.
Saat itu, Suarez dikabarkan akan segera berhimpun bersama Juventus sebab tidak menjadi bagian berasal dari rencana Ronald Koeman di Barcelona. Penyerang asal Uruguay itu pun menekuni ujian di Universita degli Stranieri.
Secara mengejutkan, Suarez hanya butuh kala lebih kurang 40 menit untuk meraih diploma isyarat lulus ujian sebagai syarat mempermulus transfer ke Juve.
Namun, hanya sebagian hari berselang, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, memastikan batal merekrut Suarez.
Paratici beralasan kala yang dibutuhkan untuk menyudahi sistem negosiasi bersama Suarez tidak cukup. Pasalnya, Suarez sementara itu belum dipastikan secara resmi beroleh paspor Italia sebab tetap kudu mengurus administrasi yang tidak dapat dikebut.
Alhasil, penyerang 33 tahun itu pun gagal bergabung bersama dengan Juventus pada musim panas lalu. Bak udah jatuh tertimpa tangga, tidak jadi berhimpun bersama dengan Juventus, Suarez jadi memperoleh masalah hukum.
Kabarnya, Suarez diduga telah berlaku curang sementara meniti tes bahasa Italia dalam selagi 40 menit. Suarez dituduh udah bersekongkol bersama dengan panitia penyelenggara untuk menyepakati soal ujian yang dapat diberikan.
Bahkan, tersedia kabar beredar bahwa Suarez udah mendapatkan nilai sebelum saat ujian dimulai. Menurut laporan terakhir berasal dari Football Italia yang dilansir BolaSport.com, Suarez sudah diperiksa oleh Kantor Kejaksaan Perugia, Italia.
Pihak-pihak yang terlibat bersama dengan masalah tersebut, seperti Giuliana Grego (rektor universitas), Simone Olivieri (CEO universitas), Stefania Spina (profesor), dan Lorenzo Rocca (profesor), telah dilarang untuk jalankan aktivitas terkait jabatannya selama delapan bulan.
Hukuman itu dijatuhkan sehabis mereka semua terbukti menolong Suarez laksanakan kecurangan. Bahkan, Paratici dikabarkan juga ikut terseret namanya di dalam masalah kecurangan tersebut.
Direktur Olahraga Juventus itu kala ini diselidiki oleh pihak yang berwajib. Namun, Juventus yakin Paratici tidak dapat meraih hukuman gara-gara tidak terlibat sampai sejauh itu.
Liga Italia – Kasus kecurangan Luis Suarez pas memperoleh paspor Italia berbuntut panjang bersama menyeret nama Direktur Olahraga Juventus. Kali ini, Suarez perlu berurusan bersama dengan pihak yang berwenang di Italia akibat kasus lama yang pernah menimpanya.
Suarez dianggap sudah melaksanakan kecurangan waktu menekuni tes bahasa Italia untuk memperoleh paspor Italia. Pada 17 September 2020, Suarez terbang ke Italia untuk meniti ujian bhs Italia.
Saat itu, Suarez dikabarkan akan segera berhimpun bersama Juventus sebab tidak menjadi bagian berasal dari rencana Ronald Koeman di Barcelona. Penyerang asal Uruguay itu pun menekuni ujian di Universita degli Stranieri.
Secara mengejutkan, Suarez hanya butuh kala lebih kurang 40 menit untuk meraih diploma isyarat lulus ujian sebagai syarat mempermulus transfer ke Juve.
Namun, hanya sebagian hari berselang, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, memastikan batal merekrut Suarez.
Paratici beralasan kala yang dibutuhkan untuk menyudahi sistem negosiasi bersama Suarez tidak cukup. Pasalnya, Suarez sementara itu belum dipastikan secara resmi beroleh paspor Italia sebab tetap kudu mengurus administrasi yang tidak dapat dikebut.
Alhasil, penyerang 33 tahun itu pun gagal bergabung bersama dengan Juventus pada musim panas lalu. Bak udah jatuh tertimpa tangga, tidak jadi berhimpun bersama dengan Juventus, Suarez jadi memperoleh masalah hukum.
Kabarnya, Suarez diduga telah berlaku curang sementara meniti tes bahasa Italia dalam selagi 40 menit. Suarez dituduh udah bersekongkol bersama dengan panitia penyelenggara untuk menyepakati soal ujian yang dapat diberikan.
Bahkan, tersedia kabar beredar bahwa Suarez udah mendapatkan nilai sebelum saat ujian dimulai. Menurut laporan terakhir berasal dari Football Italia yang dilansir BolaSport.com, Suarez sudah diperiksa oleh Kantor Kejaksaan Perugia, Italia.
Pihak-pihak yang terlibat bersama dengan masalah tersebut, seperti Giuliana Grego (rektor universitas), Simone Olivieri (CEO universitas), Stefania Spina (profesor), dan Lorenzo Rocca (profesor), telah dilarang untuk jalankan aktivitas terkait jabatannya selama delapan bulan.
Hukuman itu dijatuhkan sehabis mereka semua terbukti menolong Suarez laksanakan kecurangan. Bahkan, Paratici dikabarkan juga ikut terseret namanya di dalam masalah kecurangan tersebut.
Direktur Olahraga Juventus itu kala ini diselidiki oleh pihak yang berwajib. Namun, Juventus yakin Paratici tidak dapat meraih hukuman gara-gara tidak terlibat sampai sejauh itu.