Fabregas vs Ozil, Menentukan Playmaker Terhebat

centralgoal.net – Sebelum era keemasan Kevin De Bruyne, dua playmaker nama handal di Liga Premier. Keduanya Cesc Fabregas dan Mesut Özil. Aspek kedua pemain tidak kurang kuat Kevin De Bruyne.

Pada musim 2019/2020, Kevin De Bruyne membutuhkan waktu yang sangat menonjol di tengah lapangan Manchester City. Pemain Belgia telah mencetak delapan gol dan 16 assist dalam 26 pertandingan yang dimainkan Premier League.

Kevin De Bruyne kini memimpin daftar assist atas di Liga Premier. Catatan Kevin De Bruyne assist terbaik atas Man City datang di musim 2016/2017.

Pada saat itu, ia memiliki 18 assist di Liga Premier. Namun, musim terbaik, Cesc Fabregas dan Mesut Özil tidak hilang pada Kevin Bruynes. Kedua pemain tidak pernah menjadi raja assist di Liga Premier dan despoiled pemain membuat tim maju.

Baca Juga : Serie A Italia di Musim 2020

Musim Terbaik Cesc Fabregas dan Mesut Ozil

Cesc Fabregas bermain untuk Chelsea pada tahun 2014 hingga 2018. Spanyol dibeli Chelsea playmaker Barcelona. Blues harus membayar 33 juta euro untuk membawa Cesc Fabregas ke London pada bulan Juli tahun 2014.

Empat dan musim setengah bermain untuk Chelsea, musim 2014/2015 menjadi musim terbaik Cesc Fabregas. Dia mampu memimpin Chelsea meraih gelar Premier League. Selain itu, gelar Piala Liga juga memenangkan Cesc Fabregas.

Sementara itu, Mesut Özil bermain untuk Arsenal sejak 2013, dan masih bertahan hingga sekarang. The Gunners dibeli dari Real Madrid untuk 50 juta euro.

Mesut Özil telah menjadi pemain bayaran tertinggi di Arsenal. 2015/2016 musim adalah musim terbaik untuk Arsenal Mesut Özil. pemain Jerman tidak mendapatkan gelar, kedua hanya Arsenal di Liga Premier.

Siapa Playmaker Terhebat – Cesc Fabregas vs Mesut Ozil: Statistik Gol dan Assist

Seperti dijelaskan di atas, Cesc Fabregas bermain musim terbaiknya di 2014/2015. Individual, Cesc Fabregas terlihat sangat cerah. Pemain yang kini membela AS Monaco mencetak tiga gol dan 18 assist.

Dalam hal jumlah assist, prestasi di musim 2014/2015 untuk menjadi yang terbaik dalam karier Cesc Fabregas. Dia tidak pernah mencapai jumlah yang sama dari assist dalam karirnya, bahkan ketika bermain untuk Arsenal dalam karirnya.

Mesut Özil dilakukan lebih baik di musim terbaik, dibandingkan dengan Cesc Fabregas. Pada musim 2015/2016, mantan pemain Real Madrid itu mampu mencetak enam gol dan 19 assist di Liga Premier dalam satu musim.

Namun, meskipun tampak begitu baik, musim 2015/2016 Mesut Özil tidak termasuk dalam susunan tim terbaik Premier League.

Perhatikan bahwa sedikit lebih baik daripada musim 2010/2011, ketika Mesut Özil terus bermain di Real Madrid. Pada saat itu, Mesut Özil mampu mencetak enam gol dan 17 assist di liga bermain.

Siapa Playmaker Terhebat – Lebih Detail Lagi

Jumlah penonton tidak satu-satunya kriteria untuk menilai kinerja playmaker. Lebih rinci lagi, dia tidak bisa memikat kriteria kunci.

Nah mengatakan Whoscored, Francesc Fabregas mampu melepaskan tiga umpan kunci selama 90 menit.

Catatan terendah yang tampaknya menghalangi aliran umpan Mesut Özil dilepaskan. Mantan pemain Schalke mampu melepaskan kunci untuk pakan 3,3 selama 90 menit.

Mesut Özil juga unggul dalam hal luar umpan yang menyebabkan peluang emas. Mesut Özil melepaskan umpan berurung 28 peluang emas sepanjang musim 2015/2016.

Sementara itu, Cesc Fabregas membuat hanya 16 umpan peliang demam emas. Presisi umpan Mesut Ozil juga umumnya lebih akurat daripada Francesc Fabregas.

Mesut Özil telah mencapai 86,3 persen umpan akurat. Sementara itu, Cesc Fabregas memiliki tingkat akurasi 85,2 persen. Mesut Özil masih sedikit di depan Cesc Fabregas.

Siapa Playmaker Terhebat – Nilai untuk Cesc Fabregas dan Mesut Ozil

Whoscored memberi nilai di atas 7,62 untuk kinerja apiknya Cesc Fabregas di musim 2014/2015. Sementara itu, Mesut Özil mencetak 7.66 kinerja apiknya di 2015/2016 musim.

Mesut Özil depan tipis mantan pemain Arsenal. Mesut Özil lebih unggul dalam hal kinerja individu, tetapi musim terbaik, Cesc Fabregas memberikan gelar Liga Premier untuk Chelsea. Sementara itu, Mesut Özil tidak memberikan judul.